terus perdalam pemrograman database dengan
free pascal + MYSQL. terus berjuang menepis keraguan di LINUX. ini yg
utama. karena database ini membuat catatan & menyimpan catatan.
terus bagaimana supaya catatan itu mudah diketemukan & ditampilkan
sesuai kebutuhan. juga mudah di input & di distribusikan oleh &
ke beberapa komputer.
karena daya ingat manusia terbatas maka perlu
adanya database. ini kelanjutan dari penggunaan aplikasi semacam excel
& word. karena banyak pekerjaan berulang dengan jumlah data yg besa
dan perhitungan yg kompleks sehingga membutuhkan pengolahan menggunakan
bahasa pemrograman yg menggunakan compiler & database server.
Showing posts with label Linux. Show all posts
Showing posts with label Linux. Show all posts
Monday, March 10, 2014
Sunday, March 2, 2014
GDB : Mendebug Kode Assembly NASM Menggunakan DDD
Tutorial atau referensi cara mendebug kode NASM dengan menggunakan DDD:
http://cs.smith.edu/~thiebaut/classes/231_0708/doc/quickstart.html
http://www.csee.umbc.edu/portal/help/nasm/nasm.shtml
Kode NASM pun perlu diberi perintah khusus seperti halnya kode C dalam proses pencompilean, sehingga memiliki debugging information agar dapat di debug menggunakan GDB.
http://cs.smith.edu/~thiebaut/classes/231_0708/doc/quickstart.html
http://www.csee.umbc.edu/portal/help/nasm/nasm.shtml
Kode NASM pun perlu diberi perintah khusus seperti halnya kode C dalam proses pencompilean, sehingga memiliki debugging information agar dapat di debug menggunakan GDB.
GDB : DDD Visual Debugger & Perintah gdb -tui
Ternyata di perintah di gdb di terminal juga memiliki GUI sederhana yang bisa ditampilkan melalui perintah:
gdb -tui namafile.c
kalau mau mendebug kode bahasa c, untuk mendapatkan debugging information, maka perlu di debug dengan kode:
gcc -g namafile.c -o namafile
untuk debugger yang benar-benar menggunakan GUI bisa memakai DDD, situs web resminya:
https://www.gnu.org/software/ddd/
untuk buku petunjuknya bisa melihat di buku Art of Debugging :
http://www.nostarch.com/debugging.htm
gdb -tui namafile.c
kalau mau mendebug kode bahasa c, untuk mendapatkan debugging information, maka perlu di debug dengan kode:
gcc -g namafile.c -o namafile
untuk debugger yang benar-benar menggunakan GUI bisa memakai DDD, situs web resminya:
https://www.gnu.org/software/ddd/
untuk buku petunjuknya bisa melihat di buku Art of Debugging :
http://www.nostarch.com/debugging.htm
GDB : Perintah List Menampilkan Source Code Bahasa C
dengan menggunakan perintah list di GDB maka kita bisa menampilkan source code dari program yg sudah kita compile dengan menggunakan perintah -g , tampak hasilnya:
(gdb) list
1 #include<stdio.h>
2
3 int main()
4
5 {
6
7 puts("Selamat Pagi Balikpapan");
8
9 puts("Sarapan Pagi yang Enak");
10
(gdb)
Tutorial GDB:
http://www.unknownroad.com/rtfm/gdbtut/gdbtoc.html
(gdb) list
1 #include<stdio.h>
2
3 int main()
4
5 {
6
7 puts("Selamat Pagi Balikpapan");
8
9 puts("Sarapan Pagi yang Enak");
10
(gdb)
Tutorial GDB:
http://www.unknownroad.com/rtfm/gdbtut/gdbtoc.html
GDB : Compile Source Code Menggunakan -g Flag
Pagi ini sudah berhasil mengcompile source code yg dibuat menggunakan bahasa C dengan flag -g, seperti ini:
gcc -g -o Latihan4d Latihan4d.c
dikasih flag -g biar memudahkan proses debugging menggunakan GDB (GNU Debugger).
Tampilan proses selanjutnya seperti ini:
steven@steven-N43SM:~/GDBProject$ gcc -g -o Latihan4d Latihan4d.c
steven@steven-N43SM:~/GDBProject$ ./Latihan4d
Selamat Pagi Balikpapan
Sarapan Pagi yang Enak
steven@steven-N43SM:~/GDBProject$ gdb Latihan4d
GNU gdb (Ubuntu/Linaro 7.4-2012.02-0ubuntu2) 7.4-2012.02
Copyright (C) 2012 Free Software Foundation, Inc.
License GPLv3+: GNU GPL version 3 or later <http://gnu.org/licenses/gpl.html>
This is free software: you are free to change and redistribute it.
There is NO WARRANTY, to the extent permitted by law. Type "show copying"
and "show warranty" for details.
This GDB was configured as "i686-linux-gnu".
For bug reporting instructions, please see:
<http://bugs.launchpad.net/gdb-linaro/>...
Reading symbols from /home/steven/GDBProject/Latihan4d...done.
(gdb) run
Starting program: /home/steven/GDBProject/Latihan4d
Selamat Pagi Balikpapan
Sarapan Pagi yang Enak
[Inferior 1 (process 6634) exited normally]
(gdb)
keterangan debugging menggunakan flag -g bisa dilihat disini:
http://gcc.gnu.org/onlinedocs/gcc/Debugging-Options.html
gcc -g -o Latihan4d Latihan4d.c
dikasih flag -g biar memudahkan proses debugging menggunakan GDB (GNU Debugger).
Tampilan proses selanjutnya seperti ini:
steven@steven-N43SM:~/GDBProject$ gcc -g -o Latihan4d Latihan4d.c
steven@steven-N43SM:~/GDBProject$ ./Latihan4d
Selamat Pagi Balikpapan
Sarapan Pagi yang Enak
steven@steven-N43SM:~/GDBProject$ gdb Latihan4d
GNU gdb (Ubuntu/Linaro 7.4-2012.02-0ubuntu2) 7.4-2012.02
Copyright (C) 2012 Free Software Foundation, Inc.
License GPLv3+: GNU GPL version 3 or later <http://gnu.org/licenses/gpl.html>
This is free software: you are free to change and redistribute it.
There is NO WARRANTY, to the extent permitted by law. Type "show copying"
and "show warranty" for details.
This GDB was configured as "i686-linux-gnu".
For bug reporting instructions, please see:
<http://bugs.launchpad.net/gdb-linaro/>...
Reading symbols from /home/steven/GDBProject/Latihan4d...done.
(gdb) run
Starting program: /home/steven/GDBProject/Latihan4d
Selamat Pagi Balikpapan
Sarapan Pagi yang Enak
[Inferior 1 (process 6634) exited normally]
(gdb)
keterangan debugging menggunakan flag -g bisa dilihat disini:
http://gcc.gnu.org/onlinedocs/gcc/Debugging-Options.html
Saturday, March 1, 2014
GDB : GNU Debugger Basic Tutorial
Tutorial dasar tentang GDB bisa dilihat disini:
http://www.cs.cmu.edu/~gilpin/tutorial/
sambil belajar coding C jangan lupa intip-intip pakai Hex Editor & nyoba debug pakai GDB. belajar mengenal tools ini.
Tutorial GDB:
http://dirac.org/linux/gdb/
belajar fungsi-fungsi DBG juga untuk disassembler. Banyak fungsinya ini DBG, perlu dipelajari lebih jauh.
http://www.cs.cmu.edu/~gilpin/tutorial/
sambil belajar coding C jangan lupa intip-intip pakai Hex Editor & nyoba debug pakai GDB. belajar mengenal tools ini.
Tutorial GDB:
http://dirac.org/linux/gdb/
belajar fungsi-fungsi DBG juga untuk disassembler. Banyak fungsinya ini DBG, perlu dipelajari lebih jauh.
Okteta : Instal Hex Editor di Kubuntu 12.04
mau instal Okteta (aplikasi Hex Editor), tapi baca-baca dulu cara instalnya disini:
http://unixlab.blogspot.com/2009/08/five-gui-hex-editors-for-ubuntu.html
http://unixlab.blogspot.com/2009/08/five-gui-hex-editors-for-ubuntu.html
Friday, February 28, 2014
Catatan Belajar
Tadi ngelihat video Armitage lagi berarksi kayaknya mudah itu. wah kayaknya ngerendahin nih, hehehehe..... bukannya begitu
. cuma gue tertarik sama codingan di bidang exploitasi itu,
hahahaha..... tertarik sama urusan yg bikin pusingnya. development &
exploitation by coding... hohohoho....
sepertinya orang-orang yg udah jago coding di urusan exploitation hari-hari mainannya : C, Assembly, Python . . jadinya belajar development & exploitation dengan bahasa: Bash, Python, SQL, Free Pascal, C, Assembly. Bahasa utama Free Pascal. Penguasaan Operating System juga penting. Penguasaan Jaringan masih yg sederhana dulu.
berlatih dalam pembuatan aplikasi database client server di bidang development supaya akrab dengan jaringan. Goal di bidang development & exploitation adalah : database ----> data . data itu sangat penting, karena terkait pengumpulan informasi & analisa informasi & juga pengolahan & penyebaran informasi, akhirnya berguna dalam information warfare. wah masuk lagi kajian information warfare nih.
shaping the road of learning
sepertinya orang-orang yg udah jago coding di urusan exploitation hari-hari mainannya : C, Assembly, Python . . jadinya belajar development & exploitation dengan bahasa: Bash, Python, SQL, Free Pascal, C, Assembly. Bahasa utama Free Pascal. Penguasaan Operating System juga penting. Penguasaan Jaringan masih yg sederhana dulu.
berlatih dalam pembuatan aplikasi database client server di bidang development supaya akrab dengan jaringan. Goal di bidang development & exploitation adalah : database ----> data . data itu sangat penting, karena terkait pengumpulan informasi & analisa informasi & juga pengolahan & penyebaran informasi, akhirnya berguna dalam information warfare. wah masuk lagi kajian information warfare nih.
shaping the road of learning
Wednesday, February 26, 2014
Database : Pentingnya Database Dalam Bidang Pekerjaan
mau bikin catatan kecil dulu tentang database, daripada nulis di status Facebook kan nanti hilang seiring bertambahnya status. jadi lebih baik nulis di blog aja. sebagai pengingat bagi diri sendiri yang mudah diketemukan. juga kalau ada manfaatnya untuk orang lain semoga juga bisa mudah diketemukan.
database semacam mysql & postgresql sangat dibutuhkan dalam pengelolaan data dalam jumlah besar di tempat kerja. dikarenakan pada tataran ini aplikasi office suite tidak lagi memadai. apalagi untuk pekerjaan pengelolaan data yg bersifat multi user & multi tasking. keuntungan cara pengelolaan data menggunakan database server adalah pekerjaan database diharapkan bisa lebih cepat & data lebih terurus dikarenakan semuanya termasuk ke dalam server sebagai induk penyimpanan . juga untuk distribusi data menjadi lebih baik.
sehingga pembuatan program dengan interface GUI menggunakan bahasa Free Pascal & IDE Lazarus sangatlah dibutuhkan. hal ini untuk melakukan semua pekerjaan pengelolaan database yang terhubung ke server.
urusan database ini untuk menjadi prioritas, baik pembelajaran dalam hal pemrograman/software engineering, pembangunan jaringan untuk menghubungkan semua komputer yg terlibat dalam pekerjaan database, maupun urusan keamanan database server, jaringan, maupun komputer desktop yg terlibat dalam pekerjaan database, meliputi: penetration testing, vulnerability assessment.
database semacam mysql & postgresql sangat dibutuhkan dalam pengelolaan data dalam jumlah besar di tempat kerja. dikarenakan pada tataran ini aplikasi office suite tidak lagi memadai. apalagi untuk pekerjaan pengelolaan data yg bersifat multi user & multi tasking. keuntungan cara pengelolaan data menggunakan database server adalah pekerjaan database diharapkan bisa lebih cepat & data lebih terurus dikarenakan semuanya termasuk ke dalam server sebagai induk penyimpanan . juga untuk distribusi data menjadi lebih baik.
sehingga pembuatan program dengan interface GUI menggunakan bahasa Free Pascal & IDE Lazarus sangatlah dibutuhkan. hal ini untuk melakukan semua pekerjaan pengelolaan database yang terhubung ke server.
urusan database ini untuk menjadi prioritas, baik pembelajaran dalam hal pemrograman/software engineering, pembangunan jaringan untuk menghubungkan semua komputer yg terlibat dalam pekerjaan database, maupun urusan keamanan database server, jaringan, maupun komputer desktop yg terlibat dalam pekerjaan database, meliputi: penetration testing, vulnerability assessment.
Monday, February 24, 2014
EBook : Sumber Pembelajaran Bahasa Script
Di bawah ini link untuk pembelajaran mengenai bahasa Script:
https://github.com/vhf/free-programming-books/blob/master/free-programming-books.md
http://www.tldp.org/LDP/abs/abs-guide.pdf
https://github.com/vhf/free-programming-books/blob/master/free-programming-books.md
http://www.tldp.org/LDP/abs/abs-guide.pdf
Sunday, January 26, 2014
Cara Instal AMD Catalyst di Ubuntu
Berikut ini adalah cara agar grafic card AMD Rodeon bisa di support di OS Ubuntu, yaitu dengan menginstal AMD Catalyst di Ubuntu:
http://ubuntuhandbook.org/index.php/2013/11/easily-install-amd-catalyst-drivers-ubuntu/
http://ubuntuhandbook.org/index.php/2013/11/easily-install-amd-catalyst-drivers-ubuntu/
Tuesday, January 21, 2014
Uji Coba Pembuatan Video Menggunakan Virtualbox
Mencoba membuat video tutorial menggunakan Virtualbox dan VLC di Kubuntu 12.04 . OS Backbox dijalankan didalam virtualbox, dan kemudian direkam dengan fitur video capture yang terdapat di virtualbox. dikarenakan format video standarnya sulit dikenali oleh Youtube. Maka file tersebut dikonversikan ke Format MP4 menggunakan software VLC. Untuk memainkannya di Youtube agar tidak tampak kabur, maka settingan di player youtube perlu di set ke 720 HD. berikut ini contoh video yang dihasilkan:
walau tampak kecil ukuran videonya, Namun yang terpenting ada video untuk memvisualkan tutorial yang dibuat. karena kalau menggunakan KDE, kesulitan untuk merekam tampilan desktop.
Referensi:
http://www.geekthis.net/blog/98/virtualbox-video-capture
walau tampak kecil ukuran videonya, Namun yang terpenting ada video untuk memvisualkan tutorial yang dibuat. karena kalau menggunakan KDE, kesulitan untuk merekam tampilan desktop.
Referensi:
http://www.geekthis.net/blog/98/virtualbox-video-capture
Monday, January 20, 2014
Tool Arpalert Untuk Pentest
Tool Arpalert dapat dilihat di websitenya:
http://www.arpalert.org/arpalert.html
tool ini sepertinya berkaitan dengan ethernet card (kartu jaringan). berfungsi untuk memonitor perubahan ARP di jaringan ethernet.
Cara instalasinya:
http://www.arpalert.org/arpalert.html#enhowto
Link untuk mendownload:
http://www.arpalert.org/arpalert.html#download
http://www.arpalert.org/arpalert.html
tool ini sepertinya berkaitan dengan ethernet card (kartu jaringan). berfungsi untuk memonitor perubahan ARP di jaringan ethernet.
Cara instalasinya:
http://www.arpalert.org/arpalert.html#enhowto
Link untuk mendownload:
http://www.arpalert.org/arpalert.html#download
Sunday, January 19, 2014
Ingin Instal BackBox 3.13 di virtualbox
sudah selesai download file ISO BackBox 3.13 . siap di instal di virtualbox. mau coba tools pentestnya. diarahkan latihannya ke OS Metasploitable. Untuk memahami konsep Pentest & distro Pentest. nantinya distro pentest akan di uji coba langsung di atas hardware, yaitu di PC rakitan. karena mudah untuk gonta ganti hardware.
Source Code Bash Pagi Ini
Mulai nulis lagi belajar nulis source code Bash, pagi ini belajar nulis ini:
#!/bin/bash
echo "Variabel Nama_Anda adalah $Nama_Anda"
Nama_Anda="Steven"
echo "Variabel Nama_Anda adalah $Nama_Anda"
#!/bin/bash
echo "Variabel Nama_Anda adalah $Nama_Anda"
Nama_Anda="Steven"
echo "Variabel Nama_Anda adalah $Nama_Anda"
Mulai Mempelajari Bash Script Lagi
Karena ingin mempelajari keamanan dan sistem Linux akhirnya ingin untuk mempelajari Bash lagi. menulis script menggunakan Bash. Kembali membaca buku berjudul: Shell Scripting : Expert Recipes for Linux, Bash, and More. Entahlah kenapa ketika ingin mempelajari tentang keamanan selalu balik lagi ke Bash script, apapun distro Linuxnya. Kali ini berkerja dengan Slackware. Salah satu distro Linux tertua. berdasarkan info di wikipedia ini:
http://en.wikipedia.org/wiki/Slackware
Slackware dimulai sejak tahun 1993. belajar dari sesuatu yg sepertinya sederhana, dalam artian tidak banyak otomatisasi seperti Ubuntu. mengedit segala sesuatunya secara manual, hanya dengan text editor. mungkin akan banyak tantangannya di Slackware. Tantangan yang ada di depan mata adalah saat instalasi software. tapi tentu ada yg dapat dipelajari dari hal ini. Intinya terus belajar tentang Linux, berusaha fokus. apa yg susah pasti ada timbal baliknya, yaitu meningkatnya kemampuan kita dalam mempelajari & memahami linux. Tetap berusaha untuk fokus pada Slackware untuk urusan yg serius. sambil terus mempelajari isi di dalamnya dan bagaimana cara menggunakannya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Slackware
Slackware dimulai sejak tahun 1993. belajar dari sesuatu yg sepertinya sederhana, dalam artian tidak banyak otomatisasi seperti Ubuntu. mengedit segala sesuatunya secara manual, hanya dengan text editor. mungkin akan banyak tantangannya di Slackware. Tantangan yang ada di depan mata adalah saat instalasi software. tapi tentu ada yg dapat dipelajari dari hal ini. Intinya terus belajar tentang Linux, berusaha fokus. apa yg susah pasti ada timbal baliknya, yaitu meningkatnya kemampuan kita dalam mempelajari & memahami linux. Tetap berusaha untuk fokus pada Slackware untuk urusan yg serius. sambil terus mempelajari isi di dalamnya dan bagaimana cara menggunakannya.
Saturday, January 18, 2014
Setting POP3 E-mail Oulook.com di Kmail & ThunderBird Mail Client
Untuk server penerima: pop3.live.com
Port : 995
Type Enkripsi: SSL
Untuk server pengirim: smtp.live.com
Port: 587
Type Enkripsi: TLS
jika membutuhkan type password, isikan saja dengan: normal password.
untuk username menggunakan alamat e-mail: <alamat e-mail>@outlook.com .
di Kubuntu kalau muncul opsi KWallet untuk menyimpan password, maka di
Cancel saja atau ditutup. tidak membutuhkan KWallet. untuk referensi
bisa membaca:
http://www.outlook-apps.com/outlook-com-pop-settings/
sekarang e-mail client baik di Kubuntu maupun Slackware sudah berhasil
di setting. jadi mudah kalau mau posting di blog tentang utak-atik Linux.
Port : 995
Type Enkripsi: SSL
Untuk server pengirim: smtp.live.com
Port: 587
Type Enkripsi: TLS
jika membutuhkan type password, isikan saja dengan: normal password.
untuk username menggunakan alamat e-mail: <alamat e-mail>@outlook.com .
di Kubuntu kalau muncul opsi KWallet untuk menyimpan password, maka di
Cancel saja atau ditutup. tidak membutuhkan KWallet. untuk referensi
bisa membaca:
http://www.outlook-apps.com/outlook-com-pop-settings/
sekarang e-mail client baik di Kubuntu maupun Slackware sudah berhasil
di setting. jadi mudah kalau mau posting di blog tentang utak-atik Linux.
Sunday, January 12, 2014
Instal WvDial dan USB ModeSwitch di Kubuntu 12.04
Mulai
instal lagi paket-paket untuk menjalankan modem Huawei E173 yg
menggunakan kartu Axis di Kubuntu 12.04. Paket yang dibutuhkan:
usb-modeswitch
usb-modeswitch-data
wvdial
untuk instal wvdial, jalankan perintah:
sudo apt-get install wvdial
perintah untuk instal usb-modeswitch:
sudo apt-get install usb-modeswitch
perintah untuk instal usb-modeswitch-data:
sudo apt-get install usb-modeswitch-data
fungsi dari usb-modeswitch-data bisa dibaca disini:
https://apps.ubuntu.com/cat/ applications/precise/ usb-modeswitch-data/
hasil perintah lsusb untuk modem huawei E173:
Bus 002 Device 010: ID 12d1:1436 Huawei Technologies Co., Ltd.
Vendor ID : 12d1
Product ID : 1436
ternyata catatan USB modem yg disupport oleh usb-modeswitch di Kubuntu 12.04 ada di file ini:
/lib/udev/rules.d/ 40-usb_modeswitch.rules
rubah baris kode ini:
# Huawei E173
ATTRS{idVendor}=="12d1", ATTRS{idProduct}=="1557", RUN+="usb_modeswitch '%b/%k'"
menjadi:
# Huawei E173
ATTRS{idVendor}=="12d1", ATTRS{idProduct}=="1436", RUN+="usb_modeswitch '%b/%k'"
sekarang reboot system dulu, simpan-simpan dulu referensi modem usb:
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/#usage
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/bb/viewtopic.php?t=693
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/bb/viewtopic.php?t=729
http://hodgestar.za.net/blog/?p=82
https://www.google.com/search?client=ubuntu&channel=fs&q=google&ie=utf-8&oe=utf-8#channel=fs&q=%2Flib%2Fudev%2Frules.d%2F40-usb_modeswitch.rules+%2B+edit
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/bb/viewtopic.php?t=732
http://askubuntu.com/questions/43805/help-with-implementing-usb-modeswitch
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/bb/viewtopic.php?f=3&t=1322
mantap , hasil perintah : dmesg :
[ 232.940852] usb 2-1.2: USB disconnect, device number 3
[ 232.941055] option: option_instat_callback: error -108
[ 232.941346] option1 ttyUSB0: GSM modem (1-port) converter now disconnected from ttyUSB0
[ 232.941388] option 2-1.2:1.0: device disconnected
[ 232.941490] cdc_ether 2-1.2:1.1: wwan0: unregister 'cdc_ether' usb-0000:00:1d.0-1.2, Mobile Broadband Network Device
[ 232.963971] option1 ttyUSB1: GSM modem (1-port) converter now disconnected from ttyUSB1
[ 232.963987] option 2-1.2:1.3: device disconnected
[ 232.964725] option1 ttyUSB2: GSM modem (1-port) converter now disconnected from ttyUSB2
[ 232.964741] option 2-1.2:1.4: device disconnected
[ 252.826067] usb 2-1.2: new high-speed USB device number 5 using ehci_hcd
[ 252.922826] scsi13 : usb-storage 2-1.2:1.0
[ 252.923409] scsi14 : usb-storage 2-1.2:1.1
[ 253.923223] scsi 13:0:0:0: CD-ROM HUAWEI Mass Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
[ 253.923401] scsi 14:0:0:0: Direct-Access HUAWEI SD Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
[ 253.929109] sr1: scsi-1 drive
[ 253.929482] sr 13:0:0:0: Attached scsi CD-ROM sr1
[ 253.930581] sr 13:0:0:0: Attached scsi generic sg2 type 5
[ 253.931458] sd 14:0:0:0: Attached scsi generic sg3 type 0
[ 253.935919] sd 14:0:0:0: [sdb] Attached SCSI removable disk
[ 255.183913] usb 2-1.2: USB disconnect, device number 5
[ 258.962044] usb 2-1.2: new high-speed USB device number 6 using ehci_hcd
[ 259.060093] option 2-1.2:1.0: GSM modem (1-port) converter detected
[ 259.060384] usb 2-1.2: GSM modem (1-port) converter now attached to ttyUSB0
[ 259.063511] cdc_ether 2-1.2:1.1: wwan0: register 'cdc_ether' at usb-0000:00:1d.0-1.2, Mobile Broadband Network Device, 02:50:f3:00:00:00
[ 259.064362] option 2-1.2:1.3: GSM modem (1-port) converter detected
[ 259.064563] usb 2-1.2: GSM modem (1-port) converter now attached to ttyUSB1
[ 259.064940] option 2-1.2:1.4: GSM modem (1-port) converter detected
[ 259.065122] usb 2-1.2: GSM modem (1-port) converter now attached to ttyUSB2
[ 259.065833] scsi19 : usb-storage 2-1.2:1.5
[ 259.066809] scsi20 : usb-storage 2-1.2:1.6
[ 260.067203] scsi 19:0:0:0: CD-ROM HUAWEI Mass Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
[ 260.067657] scsi 20:0:0:0: Direct-Access HUAWEI SD Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
udah terdeteksi tuh modem Huawei E173 . saat nya mengkonfigurasi wvdial
selanjutnya nulis configurasi wvdial pakai perintah:
sudo wvdialconf /etc/wvdial.conf
referensi:
https://help.ubuntu.com/community/DialupModemHowto/SetUpDialer
hasil perintahnya:
Editing `/etc/wvdial.conf'.
Scanning your serial ports for a modem.
Modem Port Scan<*1>: S0 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7
Modem Port Scan<*1>: S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15
Modem Port Scan<*1>: S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23
Modem Port Scan<*1>: S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 -- OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 Z -- OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 -- OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 -- OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 -- OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 -- OK
ttyUSB0<*1>: Modem Identifier: ATI -- Manufacturer: huawei
ttyUSB0<*1>: Speed 9600: AT -- OK
ttyUSB0<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 -- OK
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 -- failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 -- failed with 9600 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 -- and failed too at 115200, giving up.
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 Z -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 -- OK
ttyUSB2<*1>: Modem Identifier: ATI -- Manufacturer: huawei
ttyUSB2<*1>: Speed 9600: AT -- OK
ttyUSB2<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 -- OK
Found a modem on /dev/ttyUSB0.
Modem configuration written to /etc/wvdial.conf.
ttyUSB0<Info>: Speed 9600; init "ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0"
ttyUSB2<Info>: Speed 9600; init "ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0"
sekarang saatnya lihat-lihat isi file /etc/wvdial.conf . jangan lupa backup dulu ya sebelum di edit
isi asli file itu:
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = Analog Modem
Baud = 9600
New PPPD = yes
Modem = /dev/ttyUSB0
ISDN = 0
; Phone = <Target Phone Number>
; Password = <Your Password>
; Username = <Your Login Name>
sekarang tinggal edit-edit dah
dan hahahaha.... gue terkoneksi lagi ke internet dengan modem GSM Huawei E173 & paket internet Unlimited dari Axis dengan settingan ini di wvdial.conf:
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = USB Modem
Baud = 9600
New PPPD = yes
Modem = /dev/ttyUSB0
ISDN = 0
Phone = *99#
Password = 123456
Username = axis
stupid mode = 1
Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/WvDial
usb-modeswitch
usb-modeswitch-data
wvdial
untuk instal wvdial, jalankan perintah:
sudo apt-get install wvdial
perintah untuk instal usb-modeswitch:
sudo apt-get install usb-modeswitch
perintah untuk instal usb-modeswitch-data:
sudo apt-get install usb-modeswitch-data
fungsi dari usb-modeswitch-data bisa dibaca disini:
https://apps.ubuntu.com/cat/
hasil perintah lsusb untuk modem huawei E173:
Bus 002 Device 010: ID 12d1:1436 Huawei Technologies Co., Ltd.
Vendor ID : 12d1
Product ID : 1436
ternyata catatan USB modem yg disupport oleh usb-modeswitch di Kubuntu 12.04 ada di file ini:
/lib/udev/rules.d/
rubah baris kode ini:
# Huawei E173
ATTRS{idVendor}=="12d1", ATTRS{idProduct}=="1557", RUN+="usb_modeswitch '%b/%k'"
menjadi:
# Huawei E173
ATTRS{idVendor}=="12d1", ATTRS{idProduct}=="1436", RUN+="usb_modeswitch '%b/%k'"
sekarang reboot system dulu, simpan-simpan dulu referensi modem usb:
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/#usage
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/bb/viewtopic.php?t=693
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/bb/viewtopic.php?t=729
http://hodgestar.za.net/blog/?p=82
https://www.google.com/search?client=ubuntu&channel=fs&q=google&ie=utf-8&oe=utf-8#channel=fs&q=%2Flib%2Fudev%2Frules.d%2F40-usb_modeswitch.rules+%2B+edit
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/bb/viewtopic.php?t=732
http://askubuntu.com/questions/43805/help-with-implementing-usb-modeswitch
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/bb/viewtopic.php?f=3&t=1322
mantap , hasil perintah : dmesg :
[ 232.940852] usb 2-1.2: USB disconnect, device number 3
[ 232.941055] option: option_instat_callback: error -108
[ 232.941346] option1 ttyUSB0: GSM modem (1-port) converter now disconnected from ttyUSB0
[ 232.941388] option 2-1.2:1.0: device disconnected
[ 232.941490] cdc_ether 2-1.2:1.1: wwan0: unregister 'cdc_ether' usb-0000:00:1d.0-1.2, Mobile Broadband Network Device
[ 232.963971] option1 ttyUSB1: GSM modem (1-port) converter now disconnected from ttyUSB1
[ 232.963987] option 2-1.2:1.3: device disconnected
[ 232.964725] option1 ttyUSB2: GSM modem (1-port) converter now disconnected from ttyUSB2
[ 232.964741] option 2-1.2:1.4: device disconnected
[ 252.826067] usb 2-1.2: new high-speed USB device number 5 using ehci_hcd
[ 252.922826] scsi13 : usb-storage 2-1.2:1.0
[ 252.923409] scsi14 : usb-storage 2-1.2:1.1
[ 253.923223] scsi 13:0:0:0: CD-ROM HUAWEI Mass Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
[ 253.923401] scsi 14:0:0:0: Direct-Access HUAWEI SD Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
[ 253.929109] sr1: scsi-1 drive
[ 253.929482] sr 13:0:0:0: Attached scsi CD-ROM sr1
[ 253.930581] sr 13:0:0:0: Attached scsi generic sg2 type 5
[ 253.931458] sd 14:0:0:0: Attached scsi generic sg3 type 0
[ 253.935919] sd 14:0:0:0: [sdb] Attached SCSI removable disk
[ 255.183913] usb 2-1.2: USB disconnect, device number 5
[ 258.962044] usb 2-1.2: new high-speed USB device number 6 using ehci_hcd
[ 259.060093] option 2-1.2:1.0: GSM modem (1-port) converter detected
[ 259.060384] usb 2-1.2: GSM modem (1-port) converter now attached to ttyUSB0
[ 259.063511] cdc_ether 2-1.2:1.1: wwan0: register 'cdc_ether' at usb-0000:00:1d.0-1.2, Mobile Broadband Network Device, 02:50:f3:00:00:00
[ 259.064362] option 2-1.2:1.3: GSM modem (1-port) converter detected
[ 259.064563] usb 2-1.2: GSM modem (1-port) converter now attached to ttyUSB1
[ 259.064940] option 2-1.2:1.4: GSM modem (1-port) converter detected
[ 259.065122] usb 2-1.2: GSM modem (1-port) converter now attached to ttyUSB2
[ 259.065833] scsi19 : usb-storage 2-1.2:1.5
[ 259.066809] scsi20 : usb-storage 2-1.2:1.6
[ 260.067203] scsi 19:0:0:0: CD-ROM HUAWEI Mass Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
[ 260.067657] scsi 20:0:0:0: Direct-Access HUAWEI SD Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
udah terdeteksi tuh modem Huawei E173 . saat nya mengkonfigurasi wvdial
selanjutnya nulis configurasi wvdial pakai perintah:
sudo wvdialconf /etc/wvdial.conf
referensi:
https://help.ubuntu.com/community/DialupModemHowto/SetUpDialer
hasil perintahnya:
Editing `/etc/wvdial.conf'.
Scanning your serial ports for a modem.
Modem Port Scan<*1>: S0 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7
Modem Port Scan<*1>: S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15
Modem Port Scan<*1>: S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23
Modem Port Scan<*1>: S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 -- OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 Z -- OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 -- OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 -- OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 -- OK
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 -- OK
ttyUSB0<*1>: Modem Identifier: ATI -- Manufacturer: huawei
ttyUSB0<*1>: Speed 9600: AT -- OK
ttyUSB0<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB0<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 -- OK
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 -- failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 -- failed with 9600 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 -- and failed too at 115200, giving up.
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 Z -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 -- OK
ttyUSB2<*1>: Modem Identifier: ATI -- Manufacturer: huawei
ttyUSB2<*1>: Speed 9600: AT -- OK
ttyUSB2<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 -- OK
Found a modem on /dev/ttyUSB0.
Modem configuration written to /etc/wvdial.conf.
ttyUSB0<Info>: Speed 9600; init "ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0"
ttyUSB2<Info>: Speed 9600; init "ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0"
sekarang saatnya lihat-lihat isi file /etc/wvdial.conf . jangan lupa backup dulu ya sebelum di edit
isi asli file itu:
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = Analog Modem
Baud = 9600
New PPPD = yes
Modem = /dev/ttyUSB0
ISDN = 0
; Phone = <Target Phone Number>
; Password = <Your Password>
; Username = <Your Login Name>
sekarang tinggal edit-edit dah
dan hahahaha.... gue terkoneksi lagi ke internet dengan modem GSM Huawei E173 & paket internet Unlimited dari Axis dengan settingan ini di wvdial.conf:
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = USB Modem
Baud = 9600
New PPPD = yes
Modem = /dev/ttyUSB0
ISDN = 0
Phone = *99#
Password = 123456
Username = axis
stupid mode = 1
Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/WvDial
Instal Skype di Linux
cara instal skype di linux:
http://www.noobslab.com/2012/11/install-latest-skype-41-in-ubuntu.html
menggunakan file .deb yg di download dari situs skype
http://www.noobslab.com/2012/11/install-latest-skype-41-in-ubuntu.html
menggunakan file .deb yg di download dari situs skype
Subscribe to:
Posts (Atom)